Masalah jantung: ASI melindungi bayi prematur

Christiane Fux belajar jurnalisme dan psikologi di Hamburg. Editor medis yang berpengalaman telah menulis artikel majalah, berita dan teks faktual tentang semua topik kesehatan yang mungkin sejak tahun 2001. Selain bekerja untuk, Christiane Fux juga aktif dalam prosa. Novel kriminal pertamanya diterbitkan pada 2012, dan dia juga menulis, mendesain, dan menerbitkan drama kriminalnya sendiri.

Lebih banyak posting oleh Christiane Fux Semua konten diperiksa oleh jurnalis medis.

Anak-anak yang lahir prematur seringkali masih bergumul dengan masalah kesehatan saat dewasa. Salah satunya adalah ruang jantung yang relatif kecil, yang mengurangi kinerja jantung. Tindakan sederhana dapat melindungi dari hal ini: pemberian ASI secara konsisten.

Peneliti di sekitar Afif EL-Khuffash dari Royal College of Surgeons di Irlandia di Dublin telah meneliti perkembangan kesehatan 46 orang dewasa yang lahir prematur. 30 dari mereka hanya menerima ASI selama tinggal di rumah sakit setelah melahirkan, 16 telah menerima susu pengganti khusus.

Antara usia 23 dan 28, para peserta menjalani pemeriksaan kardiovaskular ekstensif. Ini juga termasuk pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) jantung mereka. Hal ini memungkinkan struktur dan fungsi jantung menjadi terlihat.

Ruang jantung yang lebih kecil

Seperti yang diharapkan, ventrikel semua peserta lebih kecil dibandingkan dengan orang yang tidak lahir prematur. Namun, penyimpangan itu kurang terasa pada peserta yang telah menerima ASI.

ASI tampaknya memiliki efek perlindungan pada perkembangan struktural jantung. Para peneliti menduga bahwa susu membantu mengatur hormon dan faktor pertumbuhan. Itu juga bisa mengurangi proses inflamasi, memperkuat sistem kekebalan anak dan meningkatkan metabolisme anak.

Delapan persen anak datang terlalu dini

Kelahiran prematur bukanlah kejadian langka. Di Jerman, sekitar 63.000 anak lahir sebelum minggu ke-37 kehamilan setiap tahun - yaitu sekitar delapan persen dari bayi yang baru lahir. Sekitar 8.000 di antaranya adalah bayi prematur yang lahir sebelum minggu ke-30 kehamilan.

Semakin banyak dari mereka tidak hanya bertahan hidup, tetapi juga berkembang secara normal. Tetapi semakin muda, ringan, dan semakin dewasa anak-anak saat lahir, semakin tinggi risiko mereka terhadap berbagai gangguan perkembangan mental dan fisik.

Apa yang bisa dilakukan ibu hamil?

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan ibu hamil untuk mengurangi risiko kelahiran prematur:

  • Hindari alkohol
  • Menahan diri dari nikotin
  • Menghindari Obesitas
  • Pengobatan infeksi saluran kemih
  • kebersihan mulut yang efektif untuk peradangan di mulut

Faktor risiko lain yang terkenal untuk kelahiran prematur adalah usia ibu lanjut, inseminasi buatan dan kelahiran kembar.

Tag:  nilai laboratorium tempat kerja yang sehat tidur 

Artikel Menarik

add