Diet: poin kemenangan untuk nomor cepat

Semua konten diperiksa oleh jurnalis medis.

MunichSampai sekarang, orang berpikir: Jika Anda menurunkan berat badan dengan cepat, Anda akan mendapatkannya lagi dengan cepat. Namun yang terjadi justru sebaliknya, sebuah penelitian di Australia kini menunjukkan. Menurut ini, orang yang menurunkan berat badan tidak hanya kehilangan lebih banyak kilogram, mereka juga mempertahankan berat badan baru setelah diet seperti orang yang menurunkan berat badan. Itu berlaku setidaknya untuk orang yang sangat kelebihan berat badan.

Sebanyak 200 subjek uji ambil bagian dalam studi Katrina Purcell dan rekan-rekannya dari University of Melbourne. Semua subjek uji mengalami obesitas, yaitu sangat kelebihan berat badan, dengan BMI (Indeks Massa Tubuh) antara 30 dan 45. Para ilmuwan secara acak membagi mereka menjadi dua kelompok: Kelompok satu diberi resep diet cepat. Selama dua belas minggu, anggota hanya diperbolehkan mengonsumsi 450 hingga 800 kilokalori per hari. Diet kelompok dua berlangsung selama 36 minggu. Para peserta hanya perlu mengurangi konsumsi kalori sebanyak 500 kkal per hari. Ini sesuai dengan pedoman diet umum.

Tujuan dari diet ini adalah untuk menurunkan berat badan 12,5 persen. Ini lebih mudah bagi peserta dengan diet cepat (kelompok 1): 81 persen dari mereka berhasil. Dari slow downers (kelompok dua), sebaliknya hanya 50 persen. Semua peserta yang mencapai tujuan tes terdaftar dalam program pengendalian berat badan selama tiga tahun tambahan. "Anehnya, penurunan berat badan yang lambat dan stabil tidak memenangkan perlombaan," kata penulis pertama Katrina Purcell.

Sukses cepat memotivasi

Bertentangan dengan apa yang peneliti harapkan, peserta dari kelompok satu tidak menambah berat badan lebih sering atau lebih cepat dibandingkan dengan kelompok dua setelah diet. Dalam kedua kasus, kenaikan berat badan rata-rata 71 persen dari pound asli yang hilang dalam tiga tahun setelah program. "Asumsi bahwa penurunan berat badan yang cepat juga cepat makan kembali tidak dapat dipertahankan," jelas Purcell. Tapi kenapa begitu? Purcell dan rekan percaya bahwa melihat kemenangan cepat lebih termotivasi untuk terus maju.

Studi ini dapat memiliki implikasi untuk program diet yang dipandu dokter. “Tidak perlu mengekang euforia pasien yang menurunkan berat badan dengan sangat cepat dan membuat mereka menurunkan berat badan lebih lambat,” kata Purcell. (jauh)

Sumber: Katrina Purcell et al.: Pengaruh laju penurunan berat badan pada manajemen berat badan jangka panjang: uji coba terkontrol secara acak, The Lancet Diabetes & Endocrinology, 16 Oktober 2014.

Tag:  kehamilan kaki sehat bayi balita 

Artikel Menarik

add