Diabetes: Menyusui melindungi ibu dari diabetes

Semua konten diperiksa oleh jurnalis medis.

MunichMenyusui bisa melindungi ibu dari diabetes tipe 2. Sebuah penelitian di Jerman menunjukkan hal ini. Ini mungkin meningkatkan metabolisme ibu dalam jangka panjang.

Para ilmuwan di Institute for Nutritional Research di Potsdam mengevaluasi data dari 1.262 wanita yang telah dicatat dalam studi jangka panjang antara 1994 dan 2005. Para ibu mengisi kuesioner tentang durasi menyusui dan gaya hidup mereka. Selain itu, pada awal penelitian, peneliti memeriksa sampel darah dari peserta penelitian dan menentukan ukuran tubuhnya. Mereka mengukur biomarker tertentu dalam darah yang memberikan informasi tentang metabolisme subjek tes, seperti keseimbangan lemak, hati, atau gula.

Metabolisme yang diaktifkan

Sebanyak 203 peserta studi mengembangkan diabetes di kemudian hari. Tetapi wanita menyusui memiliki risiko 40 persen lebih rendah terkena penyakit ini daripada ibu yang memberi susu botol kepada bayinya. Fenomena ini muncul tanpa memandang status sosial dan gaya hidup. Analisis biomarker menunjukkan bahwa menyusui memiliki efek positif pada metabolisme ibu. Itu didorong secara keseluruhan. Wanita yang menyusui selama lebih dari enam bulan, khususnya, memiliki kadar lipid darah yang lebih rendah dan rata-rata kadar adiponektin yang lebih tinggi. Hormon ini mempercepat metabolisme lemak dan gula, misalnya dengan meningkatkan sensitivitas sel-sel tubuh terhadap insulin. Akibatnya, wanita kehilangan berat badan lebih cepat setelah melahirkan dibandingkan ibu yang tidak menyusui. "Jadi menyusui tidak hanya baik untuk anak-anak, para ibu juga mendapat manfaat darinya," simpul penulis studi Susanne Jäger.

Keseimbangan insulin terganggu

Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit metabolik yang umum terjadi. Mereka yang terkena tidak bisa lagi menggunakan gula dengan baik, akibatnya kadar gula darah meningkat. Alasan untuk ini adalah pelepasan hormon insulin yang terganggu dan sensitivitas yang berkurang terhadap insulin. Obesitas dan kurang olahraga adalah kemungkinan faktor risiko yang dapat berkontribusi pada perkembangan diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 sering disebut sebagai diabetes dewasa-kehidupan karena orang-orang sangat berisiko seiring bertambahnya usia. Namun demikian, orang muda juga bisa sakit. (jauh)

Sumber: Jäger S. et al.: Menyusui dan risiko ibu dari diabetes tipe 2: studi prospektif dan meta-analisis. Diabetes, 2014.

Tag:  obat paliatif tempat kerja yang sehat bayi balita 

Artikel Menarik

add