Air minum dan kebersihan makanan

Semua konten diperiksa oleh jurnalis medis.

Ada suvenir liburan yang tidak diinginkan siapa pun. Beberapa orang pergi berlibur dengan sehat dan kembali sakit. Di banyak negara dengan standar kebersihan yang rendah, air minum terkontaminasi. Di beberapa negara, kotoran manusia masih dibuahi. Terkadang makanan basi atau terkontaminasi juga ada di atas meja

Penyakit utama yang dapat menular melalui makanan dan air minum adalah:

  • Brucellosis
  • kolera
  • Klonorkiasis
  • diare
  • Giardiasis
  • Hepatitis A dan hepatitis E
  • polio
  • antraks
  • Infestasi cacing gelang
  • tuberkulosis
  • tipus

Vaksinasi hanya tersedia terhadap hepatitis A, polio dan tipus.

Moto berikut sangat penting untuk konsumsi makanan di negara-negara dengan kebersihan yang buruk:

"Kupas, masak, panggang atau lupakan" (Kupas, rebus, panggang, atau lupakan)

Wisatawan harus mengikuti beberapa aturan dasar saat mengonsumsi air minum dan makanan.

  • Jangan minum air dari saluran air. Hanya mengambil semua minuman dari botol tertutup, termasuk saat menyikat gigi. Botol air terbuka berisi air keran sering disajikan, terutama di restoran jalanan. Jangan gunakan es batu.
  • Konsumsi buah hanya aman jika sudah dikupas. Patogen yang tidak dapat dihilangkan dengan mencuci saja sering menempel pada cangkang. Hindari salad untuk alasan yang sama. Jangan membeli makanan yang dibungkus plastik, seperti buah yang dipotong.
  • Konsumsi daging mentah, seafood atau sayuran umumnya tidak dianjurkan. Hanya pemanasan yang membunuh patogen.
  • Yang terbaik adalah menghindari produk susu (termasuk barang kemasan) dan produk beku. Rantai dingin sering terputus selama transportasi dan penyimpanan.
  • Perhatian juga disarankan di depan prasmanan dingin di hotel; seringkali makanan di atas meja selama berjam-jam.
Tag:  Bayi Anak mata kesehatan Pria 

Artikel Menarik

add