Menopause: Akupunktur meredakan hot flashes

Semua konten diperiksa oleh jurnalis medis.

MunichBagi wanita yang mengalami menopause, hot flashes adalah salah satu efek samping yang sangat tidak menyenangkan. Namun, sekitar setengah dari mereka tidak menginginkan terapi hormon dan menaruh harapan pada pengobatan alternatif. Sebuah meta-studi besar sekarang menunjukkan: akupunktur sebenarnya dapat membantu.

Para ilmuwan yang bekerja dengan Hsiao-Yean Chiu mengevaluasi data dari dua belas studi yang berbeda. Sebanyak 869 wanita berusia antara 40 dan 60 tahun yang sedang mengalami menopause diperiksa. Para wanita menerima berbagai bentuk perawatan akupunktur selama tiga bulan: akupunktur tradisional Tiongkok, akupresur, akupunktur elektro, laser atau akupunktur telinga. Beberapa peserta penelitian menjabat sebagai kelompok kontrol dan tidak menerima pengobatan.

Lebih jarang dan kurang kuat

Hasilnya: pengobatan akupunktur mengurangi frekuensi hot flashes hingga sepertiga dan tingkat keparahan keluhan ini hampir setengahnya (44 persen). Tidak peduli apa bentuk akupunktur yang didapat wanita. Terapi tersebut tidak dapat meringankan gejala menopause lainnya seperti gangguan tidur atau perubahan suasana hati.

Para peneliti belum mengetahui mekanisme pasti di balik efek positif akupunktur. Mereka menduga, bagaimanapun, bahwa akupunktur mempengaruhi pelepasan beta-endorfin di otak. Konsentrasi zat pembawa pesan ini dapat dikurangi dengan akupunktur, tulis Chiu dan rekan. Antara lain, betaendorfin mengubah termoregulasi tubuh. "Pekerjaan kami menunjukkan bahwa masih banyak yang harus dipelajari tentang akupunktur," kata Chiu.

Metode penyembuhan ribuan tahun

Akupunktur adalah cabang dari pengobatan tradisional Tiongkok. Ini adalah metode penyembuhan yang berusia ribuan tahun dan didasarkan pada konsep meridian - saluran dalam tubuh di mana energi kehidupan bersirkulasi. Dengan menempatkan jarum akupunktur halus di tempat yang tepat, gangguan aliran energi dapat dihilangkan. Dalam akupunktur laser, titik-titik ini tidak dirangsang dengan jarum, tetapi dengan laser lembut; dalam akupunktur elektro, jarum juga dihubungkan ke perangkat listrik bertegangan rendah. Akupresur, di sisi lain, bekerja hanya dengan tekanan jari, tanpa jarum. (jauh)

Sumber: Hsiao-Yean Chiu et al.: Efek akupunktur pada gejala terkait menopause dan kualitas hidup wanita pada menopause alami. Menopause, 2014; 1 DOI: 10.1097 / GME.0000000000000260

Tag:  Bayi Anak tempat kerja yang sehat tanaman racun jamur kulat 

Artikel Menarik

add